Gambar Ilustrasi
TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID - Di tengah gempuran tren makanan kekinian, satu jenis lauk tak pernah kehilangan pamornya: ayam. Dari warung kaki lima hingga restoran bintang lima, ayam selalu punya tempat istimewa di hati dan perut penikmat kuliner.
Apa rahasianya?
1. Serba Bisa, Serba Enak
Ayam adalah kanvas kosong bagi para juru masak. Mau digoreng garing, dibakar dengan bumbu manis pedas, dibuat gulai kaya rempah, atau jadi topping ramen yang gurih—semua cocok. Tekstur dagingnya yang empuk membuatnya mudah dikreasikan.
2. Ramah Kantong dan Perut
Dibanding daging merah, ayam lebih terjangkau dan mudah ditemukan. Cocok buat mahasiswa tanggal tua sampai ibu rumah tangga yang ingin masak lezat tanpa bikin dompet menjerit.
3. Favorit Semua Usia dan Budaya
Anak-anak suka nugget ayam, orang dewasa doyan ayam penyet, kakek-nenek senang sop ayam hangat. Di banyak agama dan budaya, ayam jadi pilihan aman, karena tidak mengandung pantangan tertentu.
4. Sehat dan Bergizi
Daging ayam kaya protein, rendah lemak (kalau tanpa kulit), serta mengandung zat besi dan vitamin B kompleks. Cocok untuk yang ingin hidup sehat tanpa kehilangan kenikmatan rasa.
5. Selalu Ada Versi Baru
Ayam geprek, ayam Korea, ayam salted egg, ayam mentai—ayam tak pernah habis dimodifikasi. Selalu ada tren baru yang bikin penasaran dan bikin nagih.
Jadi, tak heran kalau ayam selalu jadi “juara bertahan” di dunia kuliner. Praktis, fleksibel, enak, dan semua orang bisa menikmatinya.
Nzw