Notification

×

Iklan

Iklan

Waspada! Modus Penipuan Baru Berkedok COD Lazada Lewat J&T, Korban Diminta Transfer Duluan

Rabu, 15 Oktober 2025 | 21.02.00 WIB Last Updated 2025-10-15T14:03:25Z

Waspada! Modus Penipuan Baru Berkedok COD Lazada Lewat J&T, Korban Diminta Transfer Duluan
Gambar ilustrasi 

TANGERANG,BERITATANGERANG.CO.ID
— Bagi pelanggan Lazada yang sering berbelanja dengan sistem Cash on Delivery (COD) melalui jasa pengiriman J&T Express, kini harus lebih waspada. Pasalnya, muncul modus penipuan baru yang mengatasnamakan pihak J&T dengan meminta korban melakukan transfer terlebih dahulu sebelum paket dikirim.


Salah satu korban, Wanto, warga Kota Tangerang yang juga pelanggan Lazada, mengaku hampir tertipu setelah menerima pesan WhatsApp yang mengatasnamakan pihak J&T.


Dalam pesan tersebut, pelaku mengirimkan data lengkap seolah-olah resmi dari pihak ekspedisi, lengkap dengan nomor resi dan jumlah tagihan COD. Namun, korban diminta mentransfer uang terlebih dahulu ke rekening pribadi atas nama Ridho Widayanto IIWANRA, dengan alasan paket tidak bisa keluar dari gudang sebelum pembayaran dilakukan.


Isi pesan pelaku bahkan tampak meyakinkan:


“Sesuai peraturan baru kantor pusat, untuk paket COD belum bisa keluar gudang sebelum melakukan pembayaran via transfer. Setelah transfer, paket langsung kami antarkan meskipun malam.”


Pelaku juga mengancam akan melakukan retur paket jika korban menolak mentransfer.


Wanto mengatakan, setelah dirinya mencoba mengonfirmasi dan meminta tanggung jawab atas dana yang sudah dikirim, pelaku malah menjawab dengan kata-kata kasar.


 “Saya langsung curiga, karena selama ini COD itu kan dibayar saat barang datang. Jadi kalau ada yang minta transfer dulu, itu jelas modus penipuan,” ujar Wanto saat ditemui di redaksi, Selasa (15/10/2025).


Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada pesan WhatsApp yang mengatasnamakan pihak Lazada atau J&T, apalagi jika diminta melakukan pembayaran di luar aplikasi resmi.


 “Jangan pernah transfer ke rekening pribadi dengan alasan apa pun. Semua transaksi resmi Lazada itu tercatat di aplikasi, bukan lewat WA,” tegasnya.


Pihak J&T dan Lazada hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi terkait maraknya modus serupa. Namun masyarakat diimbau segera melapor ke pihak berwenang jika mengalami kejadian serupa agar tidak ada lagi korban.


Red