Kolaborasi Universitas Yatsi Madani dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI)Kota Tangerang
TANGERANG,BERITATANGERANG.CO.ID – Senyum seorang ibu hamil yang merasa didengarkan dan dimengerti oleh bidannya, adalah gambaran sederhana betapa pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental selama masa kehamilan. Namun, tidak jarang kita temukan bidan cukup sibuk dengan banyaknya kegiatan sehingga lebih mengutamakan mengasuh dan memberikan pelayanan kebidanan secara fisik dibandingkan secara psikologis. Akibatnya, masih banyak ibu hamil yang belum dapat mengatasi serta menghadapi kecemasan, ketidaknyamanan psikologis yang muncul, hingga tekanan sosial yang menyertai proses kehamilan.
Kondisi inilah yang mendorong Tim Dosen Kebidanan Universitas Yatsi Madani dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Tangerang bekerja sama dalam kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan selama dua hari pada 8–9 Oktober 2025 di Sekretariat IBI Cabang Kota Tangerang. Kegiatan ini mengusung tema “Sentuhan Kesejahteraan Psikologis Perawatan Ibu Hamil: Peningkatan Kompetensi Bidan dalam Mempromosikan Kesehatan Mental.”
Ketua IBI Cabang Kota Tangerang Hj. Tiktik Surtika, S.Tr.Keb., M.Kes dalam sambutannya menekankan bahwa bidan memiliki peran yang lebih luas dari sekadar pemeriksa kandungan.
“Bidan tidak hanya membantu persalinan dan perawatan fisik ibu hamil. Lebih dari itu, bidan adalah pendamping emosional yang mampu menghadirkan rasa aman, menenangkan hati, serta memberi edukasi psikologis yang tepat,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, para bidan mendapat pembekalan tentang konsep dasar kesehatan mental ibu hamil, integrasi aspek kesejahteraan psikologis dalam asuhan kebidanan, permainan emotional demonstration (Emodemo) yang menyentuh sisi psikologis ibu hamil, hingga strategi psikoedukasi sederhana yang bisa dilakukan di layanan kesehatan, baik pribadi maupun umum serta di masyarakat, contohnya adalah kelas ibu hamil.
Harapannya, setiap bidan dapat menambahkan aspek kesejahteraan psikologis dalam praktik kebidanan, sehingga ibu hamil tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga tenang secara batin.
Ketua Pelaksana kegiatan ini Dr. Lastri Mei Winarni, S.ST., M.Keb bersama tim dosen Kebidanan Universitas Yatsi Madani yaitu Rini Sartika, S.ST.Keb., M.Keb, dan Nurry Ayuningtyas Kusumastuti, S.Tr.Keb., MPH, menambahkan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan organisasi profesi merupakan langkah strategis untuk menghadirkan bidan yang kompeten sekaligus memiliki kesadaran dan empati pada ibu hamil.
“Kami ingin mengingatkan bahwa kesejahteraan ibu hamil tidak hanya secara fisik, melainkan juga emosional, psikologis, dan perasaan perlu mendapatkan perhatian dari bidan. Ibu yang bahagia dan tenang akan melahirkan generasi yang sehat, kuat, dan penuh kasih,” jelasnya.
Kegiatan yang diikuti oleh para bidan anggota IBI Kota Tangerang ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Banyak peserta yang merasa mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya memperhatikan aspek psikologis dalam pelayanan kebidanan. Salah seorang peserta bahkan menyebut bahwa pendekatan ini akan memudahkan bidan membangun kepercayaan dengan ibu hamil, sekaligus memperkuat citra profesi bidan sebagai sahabat sejati keluarga.
Kegiatan ini didukung oleh pendanaan hibah Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan ruang lingkup Pengabdian Masyarakat Pemula dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, IBI Kota Tangerang dan Universitas Yatsi Madani berharap kompetensi bidan dalam mempromosikan kesehatan mental ibu hamil dapat terus meningkat, sehingga cita-cita melahirkan generasi sehat lahir batin dapat terwujud dari Kota Tangerang untuk Indonesia.
Red/Jfr