Notification

×

Iklan

Iklan

Satpol PP Kota Tangerang Kembali Didemo ,Ini Sejumlah Tuntutan Aksi

Rabu, 13 Agustus 2025 | 20.04.00 WIB Last Updated 2025-08-13T13:04:18Z

Satpol PP Kota Tangerang Kembali Didemo ,Ini Sejumlah Tuntutan Aksi
Sejumlah orang yang mengaku LSM dan Wartawan melakukan aksi demo di Kantor Satpol Kota Tangerang 

TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID
– Ratusan wartawan dan aktivis LSM Tangerang Raya mengepung Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Rabu (13/8/25), menuntut pembenahan total kinerja khususnya di Bidang Penegakan Hukum Daerah (Gakumda) yang dinilai lamban, tertutup, dan sarat dugaan permainan.


Aksi bertajuk “Aksi Wartawan dan LSM Tangerang Raya Bersatu” ini diikuti gabungan organisasi media seperti Asosiasi Kabar Online Indonesia (Akrindo), Gabungan Wartawan Indonesia (GWI), serta sejumlah LSM, termasuk LSM Geram, BP2A2N, PKN, Aliansi Indonesia, Garuda, Investigasi Negara, Pewarna, dan KGI-ai.



Mereka menilai Satpol PP gagal menjalankan fungsi utama dalam penegakan Perda, terutama terkait penertiban bangunan tanpa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). “Kami menuntut transparansi, penghentian pungli, dan tindakan tegas terhadap pelanggaran. Jangan biarkan oknum petugas bermain,” tegas Koordinator Aksi Syamsul Bahri, Pemred Focusflash.


Dalam tuntutannya, massa meminta:


1. Pencopotan Kasatpol PP, Kabid, dan Kasie Gakumda yang dianggap tidak tegas, lamban, dan terlibat permainan.



2. Penutupan dan penindakan semua bangunan tanpa izin resmi.



3. Kepastian tindak lanjut setiap pengaduan masyarakat.



4. Profesionalisme Satpol PP sesuai Perda.



5. Pengembalian marwah Satpol PP sebagai penegak ketertiban, bukan penonton pelanggaran.



6. Transparansi dalam proses pengaduan dan penertiban.




Slamet Widodo alias Romo, Ketua LSM Geram DPC Kota Tangerang, menegaskan bahwa Satpol PP terkesan membiarkan pelanggaran. “Hukum seperti hanya berlaku bagi yang lemah, sementara pelanggar dengan kepentingan tertentu dibiarkan,” katanya.


Aksi ini merupakan kali kedua setelah demo serupa pada 3 Juli 2025. Kali ini, massa melanjutkan long march dari Kantor Satpol PP menuju Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.


Sekitar pukul 11.45 WIB, perwakilan massa diterima Pejabat Juru Bicara Wali Kota Tangerang yang berjanji memperbaiki pelayanan informasi dan membuka komunikasi lebih luas dengan media.


Massa mengingatkan, bila tidak ada perubahan, mereka siap kembali turun ke jalan. “Satpol PP jangan diam dan membisu. Kami akan terus mengontrol lewat media,” tegas Coki SH dari GWI.


Aksi ini menjadi sinyal keras bagi Satpol PP Kota Tangerang untuk memperbaiki kinerja, menjaga integritas, dan memulihkan kepercayaan publik melalui pelayanan yang transparan dan tegas dalam penegakan Perda.


Red