 |
| Kolonel Czi Chandra Adibrata Kasrem 052 /Wkr |
TANGERANG.BERITATANGERANG CO.ID – Korem 052/Wijayakrama menggelar Upacara Bendera 17-an edisi Juli 2025 di lapangan Makorem, Jalan Boulevard Diponegoro 108, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (17/7/2025). Upacara ini diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Makorem, dengan Kasrem 052/Wkr Kolonel Czi Chandra Adibrata bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam upacara tersebut, Kolonel Chandra membacakan amanat tertulis dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
Kasad menegaskan bahwa upacara 17-an bukan sekadar seremoni rutin, melainkan momentum untuk memperkuat dedikasi, integritas, dan tanggung jawab prajurit sebagai garda terdepan pertahanan negara.
Kasad memberikan apresiasi kepada satuan-satuan TNI AD yang aktif mendukung program unggulan seperti TNI AD Manunggal Air, ketahanan pangan, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), hingga pengoperasian ponton pembersih sampah. Program-program ini dianggap sebagai bukti konkret peran TNI dalam membantu masyarakat.
Namun di sisi lain, Kasad menyampaikan keprihatinan mendalam atas maraknya praktik judi online dan pinjaman online ilegal (pinjol), yang disebut telah merusak sendi-sendi kehidupan sosial dan disiplin prajurit.
“Jangan pernah tergoda dengan Judol dan Pinjol dalam bentuk apapun. Godaan sesaat ini bisa menghancurkan kehormatan yang dibangun seumur hidup,” tegas Jenderal Maruli.
Ia mengingatkan agar seluruh prajurit senantiasa menjaga integritas pribadi dan institusi, serta menjadi panutan di tengah masyarakat.
Di akhir amanatnya, Kasad menekankan empat poin utama:
1. Kelola program dan anggaran dengan cermat dan bertanggung jawab, demi dampak langsung terhadap kesiapan operasional satuan.
2. Tingkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dan kondisi darurat, agar TNI AD sigap dalam merespons situasi.
3. Dukung penuh pelaksanaan TMMD sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, karena kekuatan pertahanan nasional tidak bisa dilepaskan dari peran serta rakyat.
4. Jaga kehormatan diri, keluarga, dan institusi dengan menghindari segala bentuk pelanggaran hukum, moral, maupun disiplin.
Upacara berlangsung khidmat dan menjadi pengingat penting bagi seluruh jajaran TNI AD untuk terus berada di jalur pengabdian yang bermartabat.
Red
