Kondisi Pekerja terhimpit Truk
TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID - Seorang pekerja proyek tewas dalam insiden tragis di kawasan Perumahan Pinang Griya Permai, RW 06, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (3/6/2025). Korban tewas setelah terhimpit truk bermuatan pasir yang terperosok akibat patahnya saluran U-Ditch di lokasi proyek infrastruktur lingkungan.
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban membantu memandu truk untuk memarkir dan menurunkan material pasir guna keperluan plester U-Ditch. Korban merupakan bagian dari tim pekerja yang dibawa oleh mandor dari kontraktor pelaksana.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, truk yang melintasi deretan saluran U-Ditch berukuran 1200 mm menyebabkan enam unit U-Ditch pecah bersamaan. Truk kemudian terperosok, menghimpit korban yang berdiri di sisi kendaraan.
Padahal, U-Ditch dengan ukuran tersebut umumnya dirancang menahan beban hingga 10 ton. Kerusakan serempak ini memunculkan dugaan kuat bahwa kualitas material maupun metode pemasangan tidak sesuai spesifikasi teknis.
U-Ditch ambrol
Yang mengundang pertanyaan, saluran U-Ditch tersebut dilaporkan belum lama ini telah diopname oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang. Jika benar, hal ini dapat mengindikasikan adanya kelalaian dalam proses pemeriksaan dan penerimaan hasil pekerjaan.
Kanit Reskrim Polsek Pinang, IPDA Tutuk Syaiful Akbar, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kami akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan," ujarnya singkat saat ditemui di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit. Sementara itu, pihak pelaksana proyek belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden maut tersebut.
Kasus ini menambah daftar panjang persoalan kualitas pekerjaan infrastruktur lingkungan yang kerap luput dari pengawasan mendalam. Jika terbukti ada kelalaian dalam pengawasan maupun teknis pelaksanaan, pihak terkait dapat dikenai sanksi hukum sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan maupun KUHP terkait kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa.
Red