Notification

×

Iklan

Iklan

Tragedi Pasutri di Serang Rumah Disatroni Rampok Istri Dibunuh, Suami Kritis Dalam Karung

Selasa, 03 Juni 2025 | 12.50.00 WIB Last Updated 2025-06-03T05:51:17Z

Tragedi Pasutri di Serang ,Rumah Disatroni Rampok Istri Dibunuh, Suami Kritis Dalam Karung
TKP Perampokan dan Pembunuhan di Perumahan Puri Anggrek Walantaka Kota Serang

BANTEN.BERITATANGERANG.CO.ID
- Tragedi memilukan menimpa Petry Sihombing (35), seorang perempuan yang dikenal taat beragama dan aktif dalam kegiatan ibadah. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya di kawasan Puri Angrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, pada Minggu (1/6/2025) pagi.


Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dengan kedua tangan terikat ke belakang. Situasi mengenaskan ini menimbulkan duka mendalam bagi warga sekitar, sekaligus menyisakan banyak pertanyaan yang kini tengah diusut pihak kepolisian.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan kuat mengarah pada aksi perampokan yang disertai kekerasan. Suami korban, Wadison Pasaribu (37), ditemukan dalam kondisi kritis dan terbungkus karung. Ia segera dilarikan ke RS Sari Asih Serang untuk penanganan intensif, sementara jenazah Petry dievakuasi ke RS Bhayangkara.


Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan intensif. Salah satu temuan penting berasal dari rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Diduga pelaku menggunakan kombinasi kendaraan roda dua dan roda empat saat beraksi.


"Rekaman CCTV menunjukkan jelas kendaraan yang digunakan pelaku. Bukti tangkapan layar sudah diserahkan ke pihak berwajib," ujar seorang warga yang juga anggota kelompok ibu-ibu di kompleks tersebut, Senin (2/6/2025).


Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, memastikan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi di rumah korban.


"Dari hasil pemeriksaan awal, pintu belakang rumah tampak rusak seperti didobrak. Engsel pintu pun copot, menunjukkan bahwa pelaku kemungkinan masuk dari sana," jelas Yudha. Ia juga menyebutkan bahwa pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.


Peristiwa berdarah ini terungkap sekitar pukul 04.15 WIB, bertepatan dengan waktu azan Subuh berkumandang. Hingga kini, tim Satreskrim Polresta Serang Kota masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap motif serta identitas para pelaku.


Red /jfr