Notification

×

Iklan

Iklan

Kekerasan Cemari Festival Pehcun, Jurnalis Dihajar Oknum Kobam

Senin, 02 Juni 2025 | 15.50.00 WIB Last Updated 2025-06-02T08:51:09Z

Kekerasan Cemari Festival Pehcun, Jurnalis Dihajar Oknum Kobam
Gambar ilusterasi

TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID
– Final lomba perahu naga dan lomba dayung kapak dalam rangkaian Festival Perahu Naga Pehcun 2025 di Kota Tangerang diwarnai aksi kekerasan terhadap jurnalis pada Minggu (1/6/2025). Pelaku diduga merupakan oknum anggota Komando Barisan Maryono (Kobam), tim sukses Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan.

Kegiatan yang berlangsung di bantaran Sungai Cisadane itu awalnya berjalan meriah. Sorak sorai penonton menggema saat menyaksikan babak final yang sengit, hingga akhirnya dimenangkan oleh tim dari Kobam. Namun suasana mendadak ricuh sesaat setelah perlombaan usai.
Seorang jurnalis dari Tangerangpedia.com bernama Hafiz menjadi korban pemukulan oleh pria tak dikenal. Saat itu Hafiz bersama rekan-rekan media hendak melakukan wawancara dengan Ketua Kobam. Tanpa sebab yang jelas, pelaku tiba-tiba menghampiri dan memukul bagian perut Hafiz.
"Kejadiannya setelah final selesai. Saya sedang bersiap wawancara Ketua Kobam, tiba-tiba dipukul oleh orang tak dikenal. Belakangan saya tahu, katanya dia anggota Kobam," kata Hafiz. Saksi mata bernama Azie menuturkan bahwa pelaku sempat terlihat mencurigakan sebelum kejadian. Ia menilai pria tersebut dalam keadaan seperti mabuk, dan sempat merekam Hafiz sambil bertanya soal identitas. "Pelaku seperti orang mabuk. Dia tanya-tanya nama Hafiz sambil videoin, terus pergi. Nggak lama balik lagi, langsung tonjok perut Hafiz secara membabi buta," ungkapnya. Aksi tersebut sontak membuat kehebohan di tengah keramaian. Beberapa warga yang menyaksikan kejadian langsung mengamankan pelaku. Anggota Kobam lainnya pun meminta pelaku meninggalkan lokasi agar situasi tak makin panas. Ketua Jaringan Pemenangan Kobam, Ahmad Epi Hartono, membenarkan bahwa pelaku adalah anggotanya. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan insan pers, serta menegaskan akan memberi teguran. "Kami mohon maaf atas tindakan anggota kami. Saya selaku Ketua akan memberikan teguran dan pembinaan kepada yang bersangkutan agar tidak mengulangi perbuatannya," tegas Epi. 


Red