![]() |
Flyer Pertandingan sepak bola persahabatan Pondok pesantren Daarul El-Qolam |
TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID – Suasana hangat dan penuh persaudaraan mewarnai lapangan Pondok Pesantren Daar El-Qolam, di Kabupaten Tangerang Sabtu (9/8/2025). Tiga tim alumni turun berlaga dalam pertandingan persahabatan, yakni DQ Fussball (alumni Daar El-Qolam), MGFC (Majlis Guru Football Club) Daar El-Qolam selaku tuan rumah, serta Formula (alumni Pondok Pesantren La Tansa).
Pertandingan dibuka oleh Pemimpin Daar El-Qolam Pusat, KH. Fairus Nahidhuddin, S.Pd.I, yang menekankan pentingnya olahraga sebagai sarana mempererat silaturahmi lintas lembaga. Sorak-sorai penonton dari kalangan santri, alumni, dan masyarakat sekitar menambah kemeriahan laga yang berlangsung penuh sportivitas.
Kehadiran Eka Khairul Insan, alumni Daar El-Qolam yang pernah merumput di Liga 2 Indonesia, menjadi magnet tersendiri. Bermain untuk DQ Fussball, aksinya di lapangan memacu semangat tim dan memberi warna dalam jalannya pertandingan.
Selepas shalat Isya, kegiatan berlanjut dengan ramah tamah yang dihadiri KH. Adrian Mafatihullah Karim, MA (Pengasuh Pondok Pesantren Daar El-Qolam & La Tansa) dan KH. Fairus Nahidhuddin, S.Pd.I.
Perwakilan DQ Fussball, Zaki, menyampaikan apresiasi kepada tuan rumah.
“Ini bukan hanya pertandingan persahabatan, tapi juga pertandingan persaudaraan,” ujarnya.
Zaki juga memaparkan rencana digelarnya Rifai Cup, kompetisi yang akan melibatkan tim-tim alumni Daar El-Qolam dan La Tansa sebagai simbol perjuangan dan penghormatan kepada pendiri kedua pesantren.
Wacana ini disambut positif oleh KH. Adrian Mafatihullah Karim, MA, yang menyatakan dukungan penuh. Ia bahkan mengusulkan agar Rifai Cup menjadi agenda resmi dalam rangka Milad ke-59 Daar El-Qolam.
Dari pihak alumni La Tansa, Bang Joy berharap kegiatan serupa digelar rutin agar ikatan persaudaraan terus terjaga.
Saat menutup acara, KH. Adrian Mafatihullah Karim, MA, memberikan pesan singkat namun sarat makna:
“Tahu diri, tempat diri, dan tempatkan diri.”
Pesan ini menjadi pengingat bagi para alumni untuk menjaga sikap, memahami peran, dan menempatkan diri di tengah masyarakat.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, meninggalkan kesan hangat dan optimisme bahwa hubungan baik antar alumni pesantren akan terus terjalin erat di masa mendatang.
Red