Poto Tangkapan layar video Amatir
TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID - Sejumlah permukiman di Kota Tangerang masih dikepung banjir, salah satunya kawasan Ciledug. Ketinggian air yang mencapai 1,5 meter memaksa warga yang terdampak harus dievakuasi menggunakan perahu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Andia S Rahman, menyebutkan, lokasi yang paling parah berada di Perumahan Duren Villa, dengan ketinggian air hingga 1,5 meter.
"Di Duren Villa, ketinggian air bervariasi. Titik terdalam mencapai 150 cm, jadi diperlukan evakuasi menggunakan perahu bermotor (mopel)," ungkap Andia, Selasa (8/7).
Cuplikan Video Saat Petugas dan Relawan mengevakuasi warga di Puri Kartika Ciledug
Banjir juga masih menggenangi kawasan Ciledug Indah, dengan ketinggian air tertinggi mencapai 1 meter. "Di Ciledug Indah, evakuasi juga dilakukan pakai perahu bermotor karena titik terdalamnya sudah sampai satu meter," jelasnya.
Selain itu, Perumahan Griya Kencana dan Puri Kartika juga masih terendam banjir. "Di Griya Kencana, proses evakuasi pakai perahu karet. Sedangkan di Puri Kartika, titik terdalamnya juga mencapai satu meter," tambah Andia.
Sementara itu, Linda, salah seorang relawan dari Aksi, menceritakan kondisi terkini di Puri Kartika. “Airnya sudah setinggi dada orang dewasa. Banyak warga yang terpaksa dievakuasi karena rumah mereka enggak bisa ditempati,” kata Linda. Ia juga menuturkan, beberapa lansia dan anak-anak dievakuasi lebih dulu demi keselamatan.
“Sekarang kami masih terus memantau dan bantu warga yang butuh dievakuasi. Kondisinya cukup mengkhawatirkan, apalagi air belum surut,” ujar Linda.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung di sejumlah titik terdampak banjir di wilayah Ciledug dan sekitarnya.
Red/Jfr
