 |
| Suasana penyembelihan hewan kurban |
TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID – Semarak Idul Adha 1446 H turut dirasakan warga Karawaci Baru, Kota Tangerang. Dua masjid besar di wilayah tersebut, yakni Masjid Darussalam RW 07 dan Masjid Baitul Muttaqin RW 08, menggelar penyembelihan hewan kurban secara serentak pada Sabtu pagi (7/6/2025). Kegiatan pemotongan dan pembagian daging berlangsung tertib dengan partisipasi aktif dari warga dan panitia.
Di Masjid Darussalam RW 07, proses penyembelihan dimulai sejak pagi hari dan berjalan lancar. Panitia mencatat ada 7 ekor sapi dan 9 ekor kambing yang dikurbankan tahun ini. Setelah dipotong dan ditimbang, daging kurban langsung dikemas ke dalam kantong-kantong plastik untuk dibagikan kepada warga.
“Jumlah keseluruhan kantong daging yang kami distribusikan mencapai 886. Ini mencakup daging sapi dan kambing, dan dibagikan kepada seluruh warga RW 07 yang terbagi dalam lima RT,” ujar Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Masjid Darussalam, Sumarno, S.Pd, kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa sistem pembagian dilakukan melalui penukaran kupon yang telah disebarkan sebelumnya ke seluruh rumah warga. “Alhamdulillah, dengan sistem kupon ini pembagian daging menjadi lebih tertib dan teratur. Tidak ada kericuhan, dan semua warga merasa nyaman,” imbuhnya.
Sementara itu, kegiatan serupa juga berlangsung di Masjid Baitul Muttaqin yang berada di RW 08 Karawaci Baru. Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Muttaqin, Abdul Basit, mengatakan bahwa tahun ini jumlah hewan kurban yang disembelih lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, kami menyembelih 9 ekor sapi dan 28 ekor kambing. Proses penyembelihan selesai sekitar pukul 11.30 siang, dan setelah salat Zuhur, kami mulai membagikan daging kepada warga,” kata Abdul Basit.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, termasuk Wali Kota Tangerang, Drs. H. Sachrudin, yang turut menyumbangkan satu ekor sapi untuk dikurbankan di Masjid Baitul Muttaqin. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota atas kepeduliannya kepada masyarakat RW 08,” ucapnya.
Pembagian daging di masjid ini difokuskan kepada sekitar 800 warga RW 08 dan RW 10. Namun, panitia juga mengantisipasi adanya lonjakan permintaan dari warga di luar dua RW tersebut. “Di luar pagar halaman masjid, terlihat warga dari luar RW 08 dan 10 ikut mengantre. Kami sudah siapkan ratusan kantong daging tambahan agar mereka juga bisa merasakan keberkahan kurban ini,” jelas Abdul Basit.
Panitia dari kedua masjid sepakat bahwa kurban bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga momentum mempererat kebersamaan antarwarga. Suasana gotong-royong, saling membantu, dan kepedulian sosial sangat terasa selama prosesi pemotongan hingga pembagian daging berlangsung.
Dengan pelaksanaan kurban yang tertib dan transparan ini, Ketiga masjid di wilayah Karawaci Baru kembali menunjukkan peran strategisnya dalam membangun solidaritas dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Rzl
