 |
| Wamen Dinas Ketenagakerjaan Immannuel Ebanezer |
JAKARTA.BERITATANGERANG.CO.ID – Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, mengecam keras praktik penahanan ijazah oleh perusahaan yang kembali marak terjadi. Pernyataan tegas Wamenaker ini viral di media sosial setelah video inspeksinya ke salah satu perusahaan swasta beredar luas dan menuai pujian dari warganet.
"Ijazah itu hak pribadi pekerja. Tidak boleh ditahan, apalagi sampai minta uang tebusan. Itu bentuk pemerasan!" tegas Immanuel dalam video yang diunggah di akun resmi Kemenaker dan sejumlah akun aktivis ketenagakerjaan.
Dalam inspeksi mendadak ke Gedung Duta Palma Tower, Jakarta Selatan, Wamenaker menerima keluhan langsung dari pekerja yang mengaku ijazahnya ditahan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Bahkan, ada yang diminta membayar jutaan rupiah agar ijazahnya bisa dikembalikan.
Kementerian Ketenagakerjaan kini tengah mengkaji langkah hukum terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan praktik tersebut. Wamenaker menyatakan, jika ditemukan unsur pidana, pihaknya akan mendorong penindakan tegas, termasuk pelibatan aparat penegak hukum.
Ia juga mengimbau pekerja yang menjadi korban agar melapor melalui kanal resmi Kemenaker seperti situs buruhtanyawamen.id atau WhatsApp ke 0811-2024-0808.
“Hubungan industrial harus dilandasi kepercayaan dan keadilan. Bukan intimidasi,” tutupnya.
Fey
