Notification

×

Iklan

Iklan

Study Tour Dilarang, PGRI 109 Tangerang Manuver Akali dengan Nama Lain

Sabtu, 17 Mei 2025 | 16.43.00 WIB Last Updated 2025-05-17T09:57:57Z

Study Tour Dilarang, PGRI 109 Tangerang Manuver Akali dengan Nama Lain
SMAS ,SMKS PGRI 109

TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID
- Pemerintah Provinsi Banten resmi melarang pelaksanaan kegiatan study tour ke luar daerah melalui Surat Edaran (SE) Nomor 900.1.7.1/6345/Dindikbud/2025. SE yang ditujukan kepada pengawas dan kepala SMA, SMK, serta SKh se-Banten itu menegaskan larangan pelaksanaan karyawisata, outing class, maupun kegiatan sejenis yang dilakukan di luar wilayah Provinsi Banten.


Dalam SE tersebut, terdapat beberapa poin penting, di antaranya:


Larangan kegiatan karyawisata dan outing class peserta didik ke luar Provinsi Banten, baik saat jam pembelajaran maupun di hari libur.


Anjuran agar sekolah mengoptimalkan destinasi wisata di dalam Provinsi Banten sebagai sarana edukatif.


Peringatan akan adanya sanksi bagi kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan yang melanggar.


Pengecualian diberikan hanya bagi sekolah yang sudah memiliki perjanjian kerjasama dengan pihak di luar Banten, yang tidak dapat dibatalkan. Namun, sekolah wajib melaporkan kegiatan tersebut kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan membawa bukti kerjasama.



Penjabat Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan bahwa pelarangan ini tidak berlaku untuk kegiatan wisata secara pribadi. "Tujuan pendidikan berbeda dengan wisata. Kami melarang study tour ke luar daerah, bukan wisata secara personal," ujarnya di Gedung Negara, Kota Serang, Jumat (21/3/2025).


Andra menyebut banyak lokasi di Banten yang bisa dijadikan sebagai tujuan edukatif, seperti kawasan bersejarah Banten Lama dan sejumlah kawasan industri. “Substansi kegiatan study tour selama ini tidak sesuai dengan tujuan pendidikan. Kami ingin fokus pada Banten,” katanya.


Namun, pelarangan ini rupanya disiasati oleh sejumlah sekolah. Salah satunya adalah SMAS,SMKS PGRI 109 Tangerang yang berlokasi diwilayah Cimone Jaya Kota Tangerang diduga akan tetap menggelar kegiatan study tour dengan mengubah namanya menjadi “kunjungan praktek wirausaha”.


Saat dikonfirmasi, Sri Pujiastuti selaku Humas PGRI 109 membenarkan adanya kegiatan tersebut. “Benar, kami sudah sejak lama mengagendakan kegiatan praktek wirausaha ini,” ujarnya, dikutip dari Sinargunung.com Kamis (15/5/2025).


Sementara itu, seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan biaya kegiatan tersebut. “Meskipun namanya bukan study tour, tetap saja praktiknya sama. Kami keberatan dengan biayanya. Tapi anak kami takut dibully kalau tidak ikut,” ucapnya.


Hingga berita ini diturunkan, Ketua PGRI Provinsi Banten, Jamaluddin, belum memberikan tanggapan.



Red