Notification

×

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Penyerapan Gabah Lampaui Target, Petani Kabupaten Tangerang Tersenyum

Kamis, 08 Mei 2025 | 19.08 WIB Last Updated 2025-05-08T12:08:50Z

Penyerapan Gabah Lampaui Target, Petani Kabupaten Tangerang Tersenyum
Kepala Bulog cabang Tangerang Omar Sharif (tengah)berpose dengan latar belakang 

TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID
– Kabar menggembirakan datang dari sektor pertanian Kabupaten Tangerang. BULOG Kantor Cabang Tangerang mencatat penyerapan gabah mencapai 21.553 ton atau setara 11.800 ton beras hingga Kamis (8/5/2025), jauh melampaui target awal 11 ribu ton.


Kecamatan Mauk, Gunung Kaler, dan Mekar Baru menjadi wilayah dengan kontribusi terbesar dalam penyerapan tersebut.


Kepala Bulog Cabang Tangerang, Omar Sharif, mengatakan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, termasuk petani, penggilingan padi, hingga penyuluh pertanian.


"Penyerapan ini dilakukan dengan harga gabah kering panen (GKP) Rp6.500 per kilogram, sesuai penugasan pemerintah. Kami juga menggandeng penggilingan padi skala besar dan kecil agar proses lebih efektif," jelasnya saat ditemui di Tigaraksa, Jumat (8/5/2025).


Bulog juga bersinergi dengan penyuluh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, serta Babinsa, untuk memantau titik panen dan memastikan proses berjalan optimal.


Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, menyampaikan apresiasinya atas capaian Bulog. Ia menyebut Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, turut berdialog dengan penggilingan padi dan kelompok tani untuk memastikan penyerapan gabah berjalan sesuai harapan petani.


"Pemkab mendukung penuh penyerapan gabah di harga yang ditetapkan pemerintah. Ini bagian dari upaya menyejahterakan petani dan menjaga stabilitas harga pangan," ujar Asep.


Kabupaten Tangerang sendiri memiliki 1.335 kelompok tani dan 411 unit penggilingan padi. Dari total luas lahan pertanian 36.202 hektare, sebanyak 13.685 hektare merupakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang tersebar di 9 kecamatan.


Pada 2025, ditargetkan penanaman padi seluas 65.026 hektare dengan indeks pertanaman 1,8 kali per tahun. Dengan produktivitas rata-rata 4,96 ton per hektare, Kabupaten Tangerang membidik produksi sebesar 330.735 ton gabah kering giling dari 62.721 hektare panen.


“Teknologi pertanian modern, benih unggul, serta penguatan kelembagaan petani akan terus kami dorong untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” tegas Asep.


Red/Jfr