![]() |
PT Guna Cipta |
TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID -Warga Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, dibuat resah dengan bau menyengat yang diduga berasal dari pabrik sambal kemasan merek Belibis milik PT Guna Cipta.
Bau tak sedap itu muncul saat aktivitas produksi berlangsung dan sangat mengganggu kenyamanan, terutama bagi warga yang tinggal di RT 001/ RT 2 wilayah RW 09 Kelurahan Jurumudi Baru.
Sudah sejak lama warga mengeluhkan persoalan ini. Namun sayangnya, keluhan tersebut seolah tidak mendapat perhatian serius dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang. Padahal, kabar adanya dugaan pencemaran udara sudah disampaikan melalui berita yang ditayangkan oleh beberapa media.
Ironisnya, Deni—Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PPKLH)—yang dihubungi pada 2 Mei 2025 lalu, sempat berjanji akan melakukan pengecekan ke lokasi. Tapi hingga berita ini diterbitkan, belum ada kabar kelanjutan maupun hasil peninjauan dari pihak DLH.Bahkan saat dihubungi Via WhatsApp pun tak merespon.
Sikap diam DLH Kota Tangerang ini menimbulkan tanda tanya besar. Apakah mereka tutup mata terhadap aduan masyarakat? Atau ada pembiaran terhadap aktivitas industri yang berpotensi mencemari lingkungan?
Warga berharap pemerintah kota, khususnya DLH, tak hanya pasif dan menunggu laporan masuk. Sudah semestinya instansi lingkungan aktif merespons dan menindaklanjuti aduan warga sebelum dampaknya makin meluas.
Sementara Pihak PT Guna Cipta pun tak merespon saat dikonfirmasi terkait laporan warga .
TIM (JTR)