![]() |
| Salah juara Kategori |
TANGERANG,BERITATANGERANG.CO.ID – Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Kadispora Kota Tangerang 2025 yang dimulai dari tanggal 31 Oktober.- 2 November 2025 resmi ditutup. Ajang yang diikuti lebih dari 100 pelajar se-Tangerang Raya ini mendapat beragam respon dari peserta dan orang tua, mulai dari apresiasi hingga kritik terhadap penyelenggaraan kegiatan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, melalui Kepala Bidang Olahraga Surya Fani Ritonga, SSTP, saat menutup kegiatan menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi.
“Kejuaraan Bulu Tangkis Kadispora Kota Tangerang merupakan kompetisi yang sangat bergengsi. Kami berterima kasih kepada panitia dan seluruh peserta, termasuk dari Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan. Harapan kami, dari ajang ini lahir bibit-bibit atlet berprestasi dari Tangerang Raya,” ujar Surya Fani.
I
![]() |
| Ketua Komunitas Badak Erpan (Kiri)bersama Kabid Olahraga Dispora Kota Tangerang Surya Fani Ritonga,SSTP |
Dia menambahkan, melalui turnamen ini Dispora berharap dapat mendorong pengembangan sport city, sportainment, serta sport tourism di Kota Tangerang.
Cerita di Balik Arena: Dari Cita-Cita Atlet hingga Kebanggaan Sekolah
Salah satu peserta, Alvaro Filemon Rafael Siahaan, peraih Juara III Tunggal Putra Kelas VI asal SD Athalia Melati Mas, Tangerang Selatan, mengaku senang bisa ikut berkompetisi.
“Saya ikut turnamen ini untuk menambah pengalaman dan melatih mental. Saya ingin terus berlatih agar bisa menjadi atlet profesional,” kata Alvaro dengan semangat.
Sementara itu, Kepala SMPN 6 Kota Tangerang, Muji Waluyo, turut menyampaikan kebanggaannya atas prestasi siswinya, Raisya Maulida Putri, yang berhasil menjuarai salah satu kategori di ajang tersebut.
“Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi sekolah dan keluarga. Keberhasilan Raisya merupakan hasil kerja keras, disiplin, dan semangat juang tinggi yang patut diteladani. Kami akan terus mendukung pengembangan potensi siswa di berbagai bidang,” ungkapnya saat dihubungi via WhatsApp.
Ada Kritik: Peserta Juara Tak Dapat Uang Pembinaan
Namun di balik kesuksesan penyelenggaraan, sejumlah orang tua peserta menyampaikan kekecewaan. Salah satunya Jumadi, warga Ciledug, yang menilai penyelenggaraan masih perlu evaluasi.
“Saya sangat kecewa karena ada beberapa kategori yang juaranya tidak mendapatkan uang pembinaan. Anak-anak sudah berjuang keras, tapi hanya dapat piagam saja. Harapan saya, ke depan Kadispora lebih memperhatikan hal seperti ini,” ujarnya.
Meski begitu, secara keseluruhan ajang Kadispora Cup 2025 yang diinisiasi Komunitas Badak dengan ketua Erpan dinilai berhasil menjadi wadah positif bagi para pelajar se-Tangerang Raya untuk menunjukkan potensi dan semangat sportivitas di bidang bulu tangkis.
RZL


