Notification

×

Iklan

Iklan

Lewat “Saling Jaga”, Pemuda Lintas Iman Banten Serukan Toleransi dan Kedamaian

Rabu, 03 September 2025 | 20.58.00 WIB Last Updated 2025-09-03T13:58:42Z

Lewat “Saling Jaga”, Pemuda Lintas Iman Banten Serukan Toleransi dan Kedamaian
Perwakilan pemuda lintas iman di Tangsel

TANGSEL,BERITATANGERANG.CO.ID –
Dalam semangat memperkuat toleransi dan solidaritas antar umat beragama, para pemuda lintas iman dari berbagai organisasi kepemudaan di Provinsi Banten menggelar kegiatan bertajuk “Pemuda Lintas Iman Provinsi Banten Saling Jaga” di Vihara Siddharta, Tangerang Selatan, Selasa (2/9/2025).


Ketua panitia kegiatan, Adi Saputra Simanullang, menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara ini.

“Terima kasih atas kehadiran seluruh ketua organisasi lintas iman Provinsi Banten dan khususnya kepada Bhante YM. Bhikkhu Abhipuñño Thera yang telah berkenan menyediakan tempat bagi kami. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang kuat untuk membangun ruang dialog, kerja sama, dan solidaritas di antara pemuda lintas iman,” ujarnya.


Rangkaian kegiatan dimulai dengan doa pembuka lintas agama, menyanyikan Indonesia Raya, hingga sesi diskusi lintas iman yang membahas tantangan keberagaman, situasi sosial-politik saat ini, serta peran strategis pemuda dalam menjaga persatuan dan keadilan. Acara juga diisi dialog interaktif bersama peserta sebelum ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap bersama.


Sejumlah organisasi kepemudaan lintas iman hadir, di antaranya PW Pemuda Muhammadiyah Banten, PW GP Ansor Banten, KOMDA Pemuda Katolik Banten, DPD GEMPAR Banten, DPW Pemuda Agama Konghucu Indonesia, DPP Peradah Indonesia, DPD Gemabudhi Banten, DPW Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia, Ikatan Pemuda Hindu Banten, Komisi Pemuda & Remaja PGI Wilayah Banten, Rumah Anak Pancasila, PD GEMA INTI Banten, hingga DPW GEMA PAKTI Banten.


Berbagai tokoh pemuda menyuarakan pandangannya. Ketua DPD GEMPAR Banten, Gervando Jeorista Leleng, menegaskan, “Kami hadir bukan untuk menyamakan keyakinan, tetapi menyatukan langkah menjaga Indonesia.” Ketua PW GP Ansor Banten, Adam Ma’rifat, menambahkan, “Banten saat ini aman, dan kami akan terus menjaga kondusifitas, khususnya di Banten.”


Ignatius Arie Titahelu, Ketua Pemuda Katolik Banten, menyebut keberagaman sebagai kekuatan bangsa. Sementara Samatha Putra dari Gemabudhi menilai kegiatan ini mencerminkan welas asih. Pernyataan dukungan juga datang dari Pdt. Doni Susanto (PGI Banten), Agus Sutrisno (Pemuda Hindu Banten), Juan Alexander Wake (Rumah Anak Pancasila), Oki Cahya Pribadi (GAMKI Banten), Bowo Kristian (Pemuda Tionghoa Indonesia), Rivaldi Buntoro (GEMA INTI), serta Gampang Madiangin (Pemuda Konghucu Indonesia).


Gubernur Banten, Andra Soni, turut memberikan apresiasi lewat video call.

“Saya bangga melihat inisiatif pemuda lintas iman di Banten. Ini adalah wujud semangat kebangsaan dan komitmen menjaga persatuan,” ucapnya.


Dalam pernyataan sikap, pemuda lintas iman menyampaikan enam poin penting, yaitu:


1. Mendorong Pemerintah Provinsi Banten dan DPRD untuk lebih terbuka mendengar aspirasi rakyat serta mengevaluasi kebijakan yang dinilai memberatkan masyarakat.


2. Menolak segala bentuk provokasi, kekerasan, dan aksi anarkis, serta mengajak semua pihak menjaga ketertiban dan kedamaian.


3. Mengecam diskriminasi dan kekerasan terhadap etnis maupun kelompok minoritas, sebab semua warga negara memiliki hak yang sama untuk hidup aman dan dihormati.


4. Menolak narasi kebencian berbasis SARA, sekaligus mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu yang berpotensi memecah belah bangsa.


5. Mendukung Polri dan TNI untuk bersikap profesional dan humanis dalam menjaga keamanan, termasuk menindak pelaku perusakan fasilitas umum, tindakan anarkis, maupun penjarahan secara terukur demi terciptanya Banten yang damai.


6. Mengajak seluruh elemen pemuda dan masyarakat untuk saling menjaga, membangun solidaritas lintas iman dan etnis, serta memperkuat ruang-ruang dialog.


Acara ditutup dengan doa bersama lintas agama yang menegaskan komitmen moral dan spiritual para pemuda lintas iman untuk terus saling jaga demi kedamaian Banten dan persatuan Indonesia. 


Red/UJ