![]() |
Gambar ilustrasi/sumber: Google |
TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID - Pemilik Akun KitchenNusantara.ID dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan penipuan penjualan online peralatan pembuat kue.Pelaku juga mencatut nama J&T untuk meyakinkan korban.
Korban bernama Abah Tama menceritakan, ia awalnya tertarik membeli mesin pembuat kue dari akun tersebut. Toko online itu tampak meyakinkan, lengkap dengan foto produk dan pelayanan yang responsif.
Pada 27 Juni 2025, setelah berkomunikasi dengan pemilik akun, Abah Tama mentransfer uang sebesar Rp6 juta. Sebelum transaksi, pemilik akun juga mengirimkan foto resi pengiriman dan menyebut barang dikirim lewat J&T Express, dengan janji akan tiba dalam 2–3 hari kerja.
Namun, hingga batas waktu yang dijanjikan, barang tak kunjung datang. Beberapa hari kemudian, Abah Tama dihubungi oleh seseorang mengaku bernama Ferdy yang mengklaim sebagai kurir J&T Express. Lewat pesan WhatsApp, Ferdy meminta korban membayar biaya klaim asuransi sebesar Rp907 ribu agar paket bisa dikirim. Jika tidak, paket disebut akan ditahan.
Curiga, Abah Tama langsung menghubungi pihak resmi J&T Express. Pihak J&T memastikan bahwa mereka tidak pernah memberlakukan biaya seperti itu dan menegaskan informasi tersebut adalah hoaks. “Tidak benar, kami tidak ada biaya tambahan seperti itu. Itu penipuan,” ujar admin layanan J&T Express.
Menyadari telah tertipu, Abah Tama akhirnya melapor ke pihak kepolisian. Polisi kini menindaklanjuti laporan tersebut dan tengah menyelidiki para pelaku yang mencatut nama J&T Express untuk melancarkan aksinya.
Red