Notification

×

Iklan

Iklan

Andra Soni Resmikan Program Sekolah Gratis dan SPMB 2025 di SMKN 3 Kota Tangerang

Sabtu, 14 Juni 2025 | 13.19.00 WIB Last Updated 2025-06-14T06:19:30Z

Gubernur Andra Sony
Poto bersama diperesmian Program SMA SMK dan SKh Gratis

TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID
— Gubernur Banten, Andra Soni, meresmikan peluncuran Program Sekolah Gratis bagi jenjang SMA, SMK, dan SKh Swasta Tahun Ajaran 2025/2026 di SMK Negeri 3 Kota Tangerang, Jumat (13/6) siang.


Dalam kesempatan yang sama, Andra Soni juga melaunching Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) serta penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) untuk SMK, yang dimotori langsung oleh SMKN 3 Kota Tangerang.


Acara tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo dan Barhum HS, Wali Kota Tangerang Sachrudin, Dirjen Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Kemendikdasmen RI Tatang Muttaqin, Plh Sekda Banten Deden Apriandhi, serta jajaran kepala OPD, kepala sekolah se-Kota Tangerang, dan Dewan Pendidikan.


Dalam sambutannya, Andra Soni menegaskan bahwa pembangunan pendidikan menjadi prioritas utama di awal masa pemerintahannya, terutama dalam mewujudkan misi ketiga Pemprov Banten: meningkatkan kualitas layanan dasar pendidikan menengah.


"Tiga isu utama yang menjadi perhatian kita adalah keterbatasan dan pemerataan akses, mutu pembelajaran SMK yang belum sepenuhnya link and match dengan industri, serta kualitas sumber daya pendidik," papar Andra.


Program sekolah gratis untuk jenjang menengah swasta dan sistem SPMB yang transparan, lanjutnya, diharapkan membuka akses pendidikan yang lebih merata dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat Banten.


"Ini bagian dari visi kami: Banten yang maju, adil merata, dan bebas korupsi," tegasnya.


Penerapan sistem PPK BLUD di SMK, menurutnya, adalah langkah konkret untuk mendorong kemandirian lembaga pendidikan serta memastikan lulusan SMK siap terjun ke dunia kerja.


"Harapan kami, ketiga program ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan pendidikan yang berkualitas dan adil. Mari bersama wujudkan Banten Cerdas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkas Andra.


Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, menyampaikan bahwa SPMB akan berlangsung pada 16–23 Juni 2025 melalui empat jalur: domisili dan afirmasi (masing-masing 30 persen), prestasi (35 persen), dan mutasi (5 persen).


"Untuk SMK dan SKh tidak menggunakan sistem jalur, melainkan melalui uji kompetensi bakat dan minat serta asesmen sesuai jurusan atau ketunaannya, dengan tetap memperhatikan jarak dan usia calon siswa," jelas Lukman.



Red