TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID - Tumpukan tanah bekas galian drainase masih mengotori sepanjang Jalan Gurame Raya dan Mujaer Raya Perumnas 1 Karawaci Kota Tangerang. Kondisi ini bukan hanya merusak pemandangan, tapi juga mengganggu aktivitas warga yang kesulitan keluar-masuk rumah.
Pekerjaan yang digarap PT Safar Sinergitas Madani dengan anggaran lebih dari Rp200 juta itu menuai sorotan tajam dari warga sekitar. Pasalnya, sisa galian dibiarkan menumpuk di tepi jalan dan depan rumah warga tanpa penanganan lanjut. "Akses rumah kami jadi susah. Bikin Macet karena sisi jalan dipenuhi tumpukan tanah. Tiap mau keluar motor harus angkat-angkat, karena tanah menutup jalan masuk," keluh seorang warga, Minggu (18/5/2025).
Senada warga setempat yang tak mau disebut namanya juga merasa terganggu ,akibat tanah menumpuk didepan rumahnya kendaraan roda empat miliknya tak bisa masuk garasi. Mobil saya titip di halaman rumah orang,karena mobil saya gak bisa masuk garasi akibat banyak tumpukan Tanah didepan rumah saya" katanya.
Warga menyebut kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir tanpa ada tanda-tanda perapian dari pihak pelaksana.
“Kalau hujan, tanah jadi becek dan licin. Masa pekerjaan segini aja nggak bisa rapi?,” ujar warga lain dengan nada kesal.
Mereka berharap Pemkot Tangerang turun tangan mengevaluasi kinerja PT Safar Sinergitas Madani dan memastikan setiap proyek soal kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kontraktor maupun instansi teknis terkait.
Red