Kantor DPRD Kota Tangerang
TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID – Delapan puluh tahun Indonesia merdeka, makna kebebasan tak lagi sebatas terlepas dari penjajahan. Kemerdekaan hari ini adalah ketika warga Kota Tangerang merasakan pelayanan publik yang adil, infrastruktur yang layak, serta ruang hidup yang sehat.
DPRD Kota Tangerang memang sudah menghadirkan sejumlah manfaat nyata. Revitalisasi alun-alun, dukungan pada program “Gampang Kerja”, hingga kebijakan desentralisasi sampah adalah bukti bahwa lembaga ini bukan sekadar stempel kebijakan eksekutif. Beasiswa pendidikan dan perbaikan layanan puskesmas pun menunjukkan bahwa fungsi pengawasan dan penganggaran DPRD mulai berbuah.
Namun, harus diakui,kemerdekaan itu belum sempurna. Masih banyak warga yang menghadapi masalah klasik, mulai dari banjir yang datang tiap musim hujan, tumpukan sampah yang tak kunjung tuntas, hingga pengangguran yang masih jadi bayang-bayang.
Masih ingat ketika Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam, dalam sambutannya saat dilantik sebagai Ketua DPRD tahun lalu menegaskan bahwa DPRD akan mengawal pembangunan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Tantangannya, bagaimana semua itu diwujudkan, bukan sekadar deretan program di atas kertas. Karena kemerdekaan yang sejati bukan janji, melainkan bukti.
HUT RI ke-80 selayaknya menjadi momentum bagi DPRD untuk lebih berani mengambil sikap,memperjuangkan aspirasi warga secara kritis, mengawasi anggaran dengan ketat, serta memastikan manfaat pembangunan dirasakan hingga ke tingkat RT.
Warga Kota Tangerang berhak merdeka dari masalah sehari-hari yang membelenggu. Dan DPRD, sebagai wakil rakyat, punya kewajiban moral memastikan kemerdekaan itu benar-benar hadir di kehidupan nyata, bukan hanya dalam pidato seremonial.
Red/Jfr
